Ilustrasi Foto : kompas.com/DOK POLRES NGAWI
Dikutip dari laman kompas.com (7/6/2020), penemuan mayat perempuan tanpa identitas yang telah membusuk di belakang kandang sapi menggegerkan warga Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Menurut Kepala Desa Ngompro, Parminto mengatakan, mayat tersebut ditemukan oleh seorang warga bernama Kartini yang merupakan istri dari pemilik kandang, Kadi. Ketika hendak member makan sapi, Kartini mencium bau menyengat di kandang sapi. Dia pun lantas membongkar tumpukan jerami yang berada di belakang kandang sapi dan menemukan mayat seorang wanita yang telah membusuk.
“Kartini membongkar tumpukan jerami. Ternyata ada mayat wanita dengan kondisi membusuk,” kata Parminto.
Parmonto menambahkan, bahwa berdasarkan keterangan dari Kartini, mayat perempuan tersebut terdapat luka sayatan pada bagian leher. Dan menduga jika mayat itu telah meninggal sejak dua hari lalu.
“Kira-kira meninggal sudah dua hari. Katanya ada luka di leher,” kata dia.
Saat penemuan mayat, sang pemilik kandang, Kadi tidak berada di rumah lantaran Kartini mengatakan jika ia dan sumainya sedang dalam proses perceraian. Bahkan, Kartini tidak tinggal di rumah itu. Namun, saat kejadian tersebut ia sedang mengunjungi anaknya.
“Kartini memilih pisah rumah tapi sering menjenguk anaknya,” kata Parminto.
Kartini mengaku telah berusaha menghubungi Kadi saat dirinya menemukan mayat tersebut. Namun, ponsel Kadi tak bisa dihubungi. Menurut pihak Kasatreskrim Polres Ngawi, AKP M Khoirul Hidayat mengatakan, bahwa mayat perempuan tersebut telah dibawa ke RSUD Dr Soeroto Ngawi.
“Jenazah sudah di kamar mayat rumah sakit untuk dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban,” kata Khoirul.
Kasus penemuan mayat tersebut, saat ini tengah didalami oleh pihak kepolisian yakni dengan mengumpulkan sejumlah keterangan dan bukti untuk mengungkap kasus itu.
“Sedangkan untuk identitas korban belum diketahui,” jelas Khoirul.