Imbauan AS Untuk Warganya Agar Tak Pergi ke Indonesia Gegara Covid-19 dan Teroris

Ilustrasi Foto : Istockphoto

Rancah.com – Dikarenakan alasan tingginya penularan virus Covid-19 dan adanya kemungkinan serangan teroris, Amerika Serikat (AS) mengimbau warganya untuk tidak bepergian ke Indonesia.

Seperti dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (12/6/2021), adanya larangan itu dikeluarkan melalui travel advisory yang dirilis dalam laman travel.state.gov sejak Selasa (8/6/2021) lalu. Diketahui, AS mengeluarkan peringatan Level 3 bagi warganya yang berencana berkunjung ke Indonesia.

Sementara itu, Center for Disease Control and Prevention (CDC) AS juga menyebut bahwa peringatan level 3 berarti orang-orang diminta untuk menghindari masuk ke Indonesia, kecuali untuk kepentingan mendesak. Sehingga, warga diminta mempertimbangkan kembali rencana keberangkatannya.

“Tindakan karantina yang dijalankan pemerintah diberlakukan untuk semua orang asing. Kunjungi situs Kedutaan Besar AS di Indonesia untuk informasi Covid-19 di Indonesia,” tulis laman tersebut.

Tak hanya karena virus Covid-19, kekhawatiran akan serangan teror juga menjadi pertimbangan AS untuk mengimbau warganya tak mengunjungi Indonesia.

“Teroris dapat menyerang dengan sedikit atau tanpa peringatan, menargetkan kantor polisi, tempat ibadah, hotel, bar, klub malam, pasar/pusat perbelanjaan, dan restoran,” tulis mereka.

Hal inilah yang membuat AS akhirnya turut mengimbau warganya untuk mempertimbangkan perjalanan ke Sulawesi Tengah dan Papua akibat kerusuhan sipil yang terjadi belakangan ini. Bahkan, AS juga menyoroti rawannya bencana alam di Indonesia. Di antaranya seperti gempa bumi, tsunami, atau letusan gunung berapi.