Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin. Foto : dream.co.id
Rancah.com – Terkait jumlah vaksin Covid-19 turut dilaporkan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin yang sejauh ini terus bertambah dalam upaya mempercepat vaksinasi di Tanah Air. Adapun sejumlah negara bahkan mengulurkan bantuan dengan memberikan hibah maupun donasi vaksin.
Seperti dikutip dari laman dream.co.id, Jumat (2/7/2021), Budi mengatakan bahwa salah satu negara yang akan mengirimkan vaksin Covid-19 yaitu Amerika Serikat (AS). Dia bahkan mengatakan bahwa Indonesia akan mendapatkan kiriman vaksin Moderna.
“Kita akan mendapatkan 4 juta dosis vaksin Moderna dari Amerika Serikat,” ujar Budi.
Tak hanya AS, Budi juga mengatakan bahwa akan ada kiriman vaksin AstraZeneca dari Jepang. Dimana, vaksin tersebut merupakan hibah dari Pemerintah Jepang untuk membantu Indonesia meningkatkan cakupan vaksinasi.
“AstraZeneca 2,1 juta (dosis) hibah dari Jepang, dan bukan yang terakhir,” kata Budi.
Selanjutnya, ada negara Australia yang juga turut membantu Indonesia dalam penyediaan vaksin Covid-19. Budi menyebut bahwa pemerintah Australia mengalokasikan 77 juta dolar Australia (setara Rp 837 miliar) untuk kebutuhan vaksin.
Meski demikian, Budi mengatakan bahwa dana hibah tersebut belum bisa direalisasikan lantaran masih menanti sumber pembelian vaksin yang saat ini dicari hampir semu anegara. Rencananya, dana bantuan dari Australia akan dibelanjakan vaksin lewat skema Covax.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Jepang, Australia, dan Amerika Serikat,” kata Budi.
Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan turut menyatakan bahwa vaksinasi akan digenjot dalam beberapa hari ke depan untuk mengejar target 1 juta dosis per hari. Dan saat ini, jumlah vaksin yang tersedia di Indonesia sudah sangat mencukupi.
“Jumlah vaksinnya cukup, 408 juta dosis,” kata Luhut.